PENGURANGAN RESIKO BENCANA SAMBIL WISATA?

PENGURANGAN RESIKO BENCANA SAMBIL WISATA? 

Belakangan negeri kita terus menerus dilanda bencana, bahkan di wilayah Lombok, gempa berskala besar terus menerus mengguncang wilayah yang dikenal dengan pulau seribu masjidnya ini.

Lombok ini pula yang dulu pernah memporak porandakan kehidupan manusia di seluruh dunia. Tanggal 10 April 1815, Gunung Tambora di Sumbawa Lombok meletus hebat setelah sebelumnya selama berabad-abad tidak meletus, letusan Tambora menewaskan lebih dari 71 ribu orang, menghapuskan 2 kerajaan yang berada di kaki Gunung. Asap vulkanik membubung setinggi 43 kilometer, memblok sinar matahari secara global. dan mengakibatkan tahun 1815 menjadi tahun tanpa musim panas. Meletusnya Tambora dan berkepanjangannya musim dingin tahun itu dijadikan salah satu kambing hitam kekalahan Nopoleon Bonaparte di Waterloo, bagaimana tidak, Juni tahun itu yang diperkirakan adalah musim panas, justru dihiasi kegelapan dan hujan akibat letusan Tambora.

              Kisah tersebut bisa di dapat pengunjung di wahana baru MIRACLE, ANEH TAPI NYATA di Jawa Timur Park 3, wahana baru yang menyajikan petualangan berkesan sekaligus memberi edukasi kepada pengunjung.

              Kisah Tambora dapat pengunjung temui di Zona Disaster di Wahana tersebut, namun sebelum memasuki Zona pertama dari 6 zona di wahana MIRACLE, ANEH TAPI NYATA ini, pengunjung akan diajak melewati gerbang yang merupakan tiruan goa Waitomo di Selandia Baru yang berpendar cahaya karena ribuan cacing penguninya.

              Di Zona disaster, pengunjung akan mendapati edukasi mengenai kebencanaan berupa Tornado, Gempa Bumi, Tsunami, Badai Petir, Erupsi Gunung Api dan Cuaca Ekstrem yang terjadi di dunia, tak cukup hanya memberi edukasi, zona pertama ini juga memberikan beberapa kejutan untuk pengunjung yang melewatinya, dan yang lebih luar biasa, pengunjung bisa merasakan terjangan badai di Rumah Petir yang berada di zona ini, termasuk untuk ber-swafoto di depan tornado.

              Setelah digulung bencana, maka pengunjung diajak menikmati sebuah dimensi lain dari hal yang luar biasa di dunia ini, sebuah dimensi hiburan dan keanehan yang tetap memberikan edukasi akan hal hal yang unik di seluruh dunia. Zona Magic Garden menjadi zona yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk puas berswafoto ria.

              Memasuki Zona Ketiga, maka pengunjung akan menjelajahi alam raya dengan pesawat intergalaxy Enterprise IX (Indonesian Xperiment) yang dipimpin Kapten Purbaya dan Komputer Cerdasnya IZZA, tentu saja di Zona Galaxy ini, penonton tetap diberikan edukasi mengenai alam raya dan system tata surya kita.

              Memasuki Zona berikutnya Ancient Temple, maka suasana candi candi kuno di wilayah amerika selatan dengan segala misterinya akan dinikmati pengunjung. Gerungan mantra para shaman serta musik musik pedalaman akan menemani pengunjung untuk mendapatkan edukasi mengenai suku suku Maya, Aztec dan Inca di Amerika selatan, sambal melakukan permainan interaktif yang menarik.

              Setelah lolos dari jebakan harta karun Maya, maka pengunjung akan mendapati dirinya berada di sebuah kapal selam, yang tengah menyusuri samudera raya mencari kota kota yang hilang, Ya, Zona Lost Cities memberikan pengalaman menarik dunia bawah samudera dengan segala kejutannya.

              Sebagai penutup zona, pengunjung akan menikmati suasana sirkus di Zona The Most, zona yang memberi edukasi mengenai hal hal unik yang dialami atau dilakukan oleh manusia manusia di seluruh dunia dalam sebuah sirkus akbar MIRACLE, ANEH TAPI NYATA.

              Jadi, mari berwisata sambil memberikan upaya pengurangan resiko bencana!

Bahkan angin dan air dari tornado bisa dirasakan langsung oleh pengunjung